"Elpamas" adalah sebuah kelompok musik rock asal Pandaan (Kota Kuda), Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia yang dibentuk pada tahun 1983.
Sejarah
Nama Elpamas tadinya merupakan kependekan dari "Elektronik Payung Mas", yang merupakan nama sebuah toko elektronik milik Koh An, yang menyuplai peralatan band buat para personel Elpamas. Belakangan, kepanjangan nama Elpamas ditujukan ke kota asal mereka, yaitu Elek-elek Pandaan Mas, karena band ini memang berasal dari daerah Pandaan, Pasuruan (Jawa Timur).
Awal terbentuk, sekitar tahun 1983, Elpamas tidak langsung memainkan musik rock. Lewat panggung-panggung tingkat RT dan ‘tanggapan mantenan atau khitanan’ dari kampung ke kampung, Elpamas dikenal luas sebagai kelompok yang mengusung musik dangdut. Cukup lama juga Elpamas bermain musik dangdut. Karena tergiur oleh hadiah yang akan diberikan oleh sebuah festival rock yang digelar oleh Log Zhelebour mereka pun ganti haluan.
Elpamas mulai berjuang mati-matian sebagai grup rock yang merangkak dari bawah benar. Mereka berhasil merebut gelar Juara III di “Festival Rock Se-Indonesia” tahun 1984. Juga saat event tersebut digelar lagi, yaitu pada tahun 1985 dan 1986, Elpamas saat itu diperkuat oleh Dollah Gowi (vokal), Totok Tewel (gitar), Didiek Sucahyo (bas), Edi Daromi (kibor) dan Rush Tato (Drum). Dari ajang Festival Rock Log Zhelebour inilah kemudian Elpamas sering tampil di pentas-pentas musik besar, antara lain mendampingi God Bless.
Tahun 1989 mereka merilis album perdana dengan singel hit: "Angan-angan". Album yang direkam secara live ini juga menampilkan beberapa lagu yang diolah dengan skill tinggi seperti "Anak Durhaka", "Tinggal Landas" dan "Untukmu Generasiku".
Tahun 1990, lewat album kedua, TATO, Elpamas menyanyikan lagu karya Iwan Fals yang berjudul "Pak Tua" (disitu Iwan memakai nama samaran "Pitat Haeng"). Karena liriknya yang menyindir keras pada penguasa Orde Baru "Soeharto", Elpamas pun dicekal.
Dalam tubuh Elpamas cukup sering terjadi pergantian formasi sehingga cukup mempengaruhi kestabilan group tersebut. Baru enam album yang dihasilkan dalam waktu 15 tahun. Untuk posisi vokalis, Elpamas sudah sembilan kali ganti. Diantaranya tercatat nama Giponk, Dollah Gowi (dua nama ini tak sempat masuk dapur rekaman), Baruna (sempat membentuk kelompok Legend Bee dan kini mengibarkan grup Jagad) Doddy Katamsi dan Ecky Lamoh (ex-vokalis Edane yang juga pernah bergabung di awal terbentuknya Elpamas sebelum mereka merilis album). Bahkan, Andy Liany konon sempat pula bergabung, meski tidak sempat masuk rekaman.
Bermunculannya group musik baru, justru memacu Elpamas untuk tetap berupaya mempertahankan eksistensi mereka. Salah satu jalan yang ditempuh oleh Elpamas adalah bergerilya dari kafe ke kafe dengan membawakan lagu dari group band legendaris tahun 70-an seperti Deep Purple, Pink Floyd dll.
April 2003, Elpamas merilis album 60km/jam dengan personel Totok Tewel, Tato, Edi Daromi, Harto, Amiroez dan vokalis Decky Sompotan.
Member
Totok Tewel
Rush Tato
Edi Daromi
Harto
Amiroez
Decky Sompotan
Mantan Member
Giponk (Helper n' Runner)
Baruna (Vokalis)
Ecky Lamoh
Andy Liany
Dollah Gowi
Didiek Sucahyo
Iwan Iskandar
Diskografi
1989 - Dinding-dinding Kota
1991 - Tato
1993 - Bos
1997 - Negeriku
2000 - Dongeng
2003 - 60km/jam
Mau download? Klik aja!
0 komentar:
Posting Komentar