Jamur Ajaib (18+)

Unyil dan Usro sedang duduk berdua di poskamling...

Unyil : Usro, ayo kita taruhan...
Usro : Taruhan apa, Nyil?
Unyil : Kita taruhan siapa yang berani ngintip cewek2 lagi mandi di sungai dengan jarak 1 meter dari posisi mereka mandi, tanpa harus sembunyi di balik batu atau pohon, atapun menyelam di sungai.
Usro : Kamu gila ya, Nyil? Mana ada yang berani?
Unyil : Aku berani!
Usro : Ayo buktikan!
Unyil : Baik, kalau aku berhasil tanpa ketahuan, kau harus mentraktirku dangdutan.
Usro : Oke.

Lalu Unyil dan Usro pun pergi ke sungai, terlihat sungai masih sepi. Tiba2 Unyil membuka seluruh pakaiannya dan langsung membenamkan dirinya di dalam lumpur di tepi sungai.
Usro : Mengapa kau harus membuka pakaianmu, Nyil.
Unyil : Biar nggak ketahuan, goblok! kalau pakai baju pasti kelihatan baju gue!

Usro lalu bersembunyi di balik pohon. Tak lama kemudian datanglah gadis-gadis desa yang cantik dan berbodi seksi. Mereka segera melepas pakaian mereka dan mandi. Usro menjadi deg-degan, apalagi si Unyil yang berada dekat dengan mereka. Dan akhirnya "burungnya" pun bangkit.
Rupanya kebangkitan "sang burung" terlihat oleh salah satu cewek tersebut.
Luna : Hei! Jamur apa itu? Lihat, jamurnya perlahan mulai tumbuh.
Wanda : Iya ya.

Salah satu gadis yang bernama Siska mendekati posisi Unyil untuk melihat "jamurnya".
Siska : Wah! Baru pernah melihat jamur seperti ini. (sambil memegang "jamur", dan tentu saja Unyil kelabakan)
Luna : Hati-hati, Sis! Siapa tahu jamurnya beracun.
Siska : Nggak apa-apa, kok. Hei jamurnya semakin keras!
Wanda : Masak sih?
Siska : Iya. Waktu kupegang dan kumain-mainkan, jamurnya mengeras. (sambil meremas dan menggosok-gosok "jamur" si Unyil)

Karena tak tahan, akhirnya meletus deh tuh "jamur".
Siska : IHHHHH!!!!! JAMURNYA MENGELUARKAN CAIRAN PUTIH!!! AJAIB BANGET!!!
Luna : Ayo, Sis. Jangan main-main! Ayo kita mandi saja.
Siska : Iya iya. Lengket juga cairannya..

Akhirnya gadis-gadis itu selesai mandi dan pulang.
Unyil : Bagaimana, usro? Kau kalah kan?
Usro : Iya iya. nanti aku traktir dangdutan deh.

Rupanya Usro pun tak mau kalah dan ingin mencoba trik si Unyil. Setelah Unyil pergi dia pun segera melepaskan seluruh pakaiannya dan membenamkan dirinya ke dalam lumpur. Karena sudah membayangkan tubuh gadis-gdis yang sekdi, "burung" si Usro langsung mengeras.

Tak lama kemudian datanglah segerombolan bapak-bapak yang habis gotong royong dan ingin membersihkan badan mereka. Dan rupanya salah satu bapak-bapak melihat "burung" Usro yang sudah menegang.
Bapak A : Jangan-jangan ini jamur yang diomongin sama anakku si Siska. (dan langsung memegang "jamur" si Usro)

Karena yang memegang adalah bapak-bapak, terang aja "jamur" si Usro yang tadinya tegang menjadi lembut.
Bapak A : Hei! Jamurnya tiba-tiba menjadi lembut!
Bapak B : Wah! Hati-hati pak! Kalau nggak salah, jamur kalau dipegang langsung melembut itu beracun. Harus kita musnahkan!

Dan akhirnya si bapak A pun mengayunkan goloknya.
CRESSSS!!!!!!!!!