PERSONALProtonema adalah band asal Bandung yang terbentuk tahun 1989. Protonema beranggotakan Doddy (bass), Gun Gun (keyboard), Didiet (drum), dan Sidik (gitar) yang merupakan teman SMA di SMA 2 Bandung. Nama Protonema diambil dari istilah biologi yang berarti tunas lumut. Harapannya, musik Protonema dapat diterima di mana saja seperti tunas lumut dapat dengan mudah tumbuh di mana saja.
KARIR
Protonema pertama kali tampil sebagai band dalam acara pentas seni di sekolah-sekolah. Saat itu mereka belum memiliki vokalis dan keyboardis tetap. Baru pada saat mereka mengikuti sebuah festival band, mereka menemukan vokalis yang merangkap sebagai perkusi, Ozie.
Selepas SMA, mereka sempat vakum beberapa saat karena masing-masing personilnya sedang berkonsentrasi dengan pendidikan. Doddy yang melanjutkan sekolah di STAN pun harus pindah ke Jakarta. Akhirnya pada tahun 1991, Lusman masuk menggantikan posisi Doddy.
Dalam sebuah festival, awak Protonema tak sengaja bertemu dengan Mickoyang saat itu baru keluar dari Java Jive.
Micko kemudian bergabung dengan Protonema sebagai vokalis. Masuknya Micko membuat Protonema kembali semangat untuk serius menekuni bidang musik.
Protonema kemudian rajin manggung di beberapa kafe-kafe di Bandung seperti Bumi Sangkuriang, O'Hara, tavern Fame dan Laga. Mereka juga pernah menjadi home band radio OZ Bandung dalam acara Pub On The Air dan acara Music Cafe milik radio Ardan.
Setelah cukup punya nama di Bandung, mereka mulai merambah Jakarta. Tahun 1993 Protonema dikontrak Hard Rock Cafe untuk mengisi acara mingguan Sunday Special dan di Hard Rock Cafe Bali selama 1 bulan. Selama tahun 1993-1994 Protonema wira-wiri di berbagai radio dan pensi-pensi bergengsi lainnya di Jakarta.
Soal pendidikan masing-masing personilnya ternyata menjadi kendala bagi kelangsungan karir Protonema. Gun Gun dan Ozie memutuskan untuk mengundurkan diri dari Protonema karena ingin fokus pada kuliahnya. Tahun 1994, Micko didera musibah kecelakaan yang menyebabkan ia harus istirahat total. Saat itu posisi vokal diisi pernuh oleh Ian. Selama Micko masih dalam masa penyembuhan, Protonema tetap aktif manggung dari kafe ke kafe.
Sekembalinya Micko menjadi vokalis, Protonema mulai membuat demo lagu sendiri. Dodo Abdullah yang saat itu menjabat sebagai Music Director Prambors memiliki peran besar dalam terbentuknya album demo Protonema. Sayangnya ketika album demo tersebut diterima oleh label Aquarius, Ian harus mengundurkan diri karena alasan pendidikan.
Berbekal lagu Kiranya di album pertama mereka, Protonema melakukan jadwal tur promo dan show-show yang padat ke seluruh wilayah Indonesia. Kesuksesan Protonema saat itu semakin melonjak setelah bergabung dengan acara Pesta Pelajar HAI dan ANTV pada tahun 1996.
April 1996, Protonema kembali masuk studio untuk membuat album kedua. Album ini menjadi album yang spesial karena digarap dengan lebih serius untuk urusan pemilihan sound dan aransemen. Selain itu album ini juga sebagai penanda usia Protonema yang mencapai 5 tahun. Dalam album ini mereka mengusung single andalan Rinduku Adinda, Terlalu Cinta, dan Seluruh Hati.
Sayangnya kesuksesan album ini tidak dibarengi dengan kekompakan personilnya. Micko sang vokalis menyatakan untuk mengundurkan diri di tengah masa kejayaan Protonema. Keluarnya Micko sempat menuai pro dan kontra di media dan para penggemar Protonema. Protonema kemudian mencari vokalis baru dengan melakukan audisi, namun pilihan mereka kembali pada Ian.
Tahun 2000 Protonema kembali merilis album ketiga berjudul PILIHAN PERTAMA dengan Ian sebagai vokalis. Sayangnya kehadiran Ian tidak mampu menggantikan sosok Micko yang berujung pada jebloknya album ketiga ini di pasaran. Setelah itu Protonema memutuskan untuk vakum cukup lama dari dunia musik. Tahun 2008, Protonema dikejutkan dengan berita meninggalnya Micko, mantan vokalis mereka akibat serangan jantung. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa Protonema akan kembali meramaikan arena musik rock Indonesia.
DISKOGRAFI
PROTONEMA – SELF TITLE
PROTONEMA – NOVEMBER
PROTONEMA – PILIHAN PERTAMA
Mau download? Klik aja!