Suami yang Selalu Kalah

Si Unyil dan si Luna adalah sahabat dari kecil, main bersama, sekolah di sekolah yang sama, sampai bekerja di tempat yang sama.
Dan akhirnya mereka pun menikah.

Selama itu si Unyil selalu kalah dengan si Luna. Waktu kecil, dalam setiap permainan si Unyil selalu kalah.
Waktu di sekolah, ranking si Unyil selalu di bawah Luna. bahkan di kantor, Luna adalah atasannya.

Setelah menikahpun segala sesuatunya selalu dimenangkan si Luna.
Sehingga pada suatu hari si Unyil mendapat ide untuk bertanding melawan istrinya, Luna. dan dia yakin dia pasti menang.

Unyil : Istriku, ayo kita bertanding.
Luna : Malas ah. kamu pasti kalah lagi.
Unyil : Kamu jangan sombong dulu, kali ini kau pasti kalah!
Luna : Baiklah, kita mau bertanding apa?
Unyil : Kita bertanding pipis. Siapa yang pipisnya paling tinggi di tembok belakang rumah kita, dia yang menang.
Luna : Oke, siapa takut.

lalu pertandingan pun dimulai, Luna yang pertama-tama pipis. Sambil berdiri dia pun menembak!
Cressssssss................. namanya perempuan hasilnya tidak begitu memuaskan. hanya setinggi 25 cm.
Unyil tertawa melihatnya.
Unyil : sekarang lihat bagaimana sang juara melakukannya!

lalu Unyil pun mengarahkan burungnya tinggi dengan menggunakan tangannya.
namun tiba2 istrinya berteriak,
Luna : Eit....! Dilarang menggunakan tangan! Aku kan tadi tidak menggunakan tangan!

Unyil terkejut, lalu dia pun akhirnya melepaskan pegangannya dan mulailah dia menembak.
dan hasilnya :

SAMA SEKALI TIDAK MENGENAI TEMBOK!