Spot Iklan Utama

Alt/Text Gambar

IDFL.me Radio



Windows Media Player Real Player Winamp iTunes

Masyarakat Punggur Kapuas Harapkan Pembangunan Jembatan Penghubung

Label:


Sungai Raya (Antara Kalbar) - Masyarakat Desa Punggur Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengharapkan kelanjutan pembangunan jembatan yang menghubungkan desa mereka dengan ibu kota Kecamatan Sungai Kakap guna menopang perekonomian masyarakat disana.

Hingga saat ini pembangunan Jembatan semi tol yang menghubungkan desa Punggur Kapuas Kecamatan Kakap belum lagi dilanjutkan, padahal pembangunannya baru sepuluh persen saja," kata Tokoh Masyarakat Punggur Kapuas, Frans, di Sungai Raya, Senin.

Dia berharap pembangunan jembatan semi tol yang menjadi satu-satunya harapan di desa mereka untuk akses menuju ke kota itu segera dilanjutkan.

Ia menuturkan, jembatan tersebut merupakan akses tercepat bagi masyarakat untuk menuju ke kota. Jika nantinya jembatan tersebut telah di bangun sepenuhnya, ke depan masyarakat tidak perlu lagi menggunakan transportasi penyeberangan kapal klotok karena cuma itulah akses satu-satunya dari desanya menuju ke kota.

"Selama ini desa Punggur Kapuas merupakan salah satu desa penyuplai hasil pertanian yang banyak dijumpai di pasar-pasar seperti pasar Flamboyan, pasar Mawar dan pasar-pasar tradisional lainnya, di kota Pontianak. Makanya selama ini petani mengeluh dan mengharapkan jembatan tersebut yang merupakan transportasi mereka belum juga rampung," tuturnya.

Frans menambahkan, para petani mengeluh karena selama ini, dalam membawa hasil bumi mereka ke pasar-pasar biasanya dilakukan pada subuh hari. Akan tetapi hal tersebut terkendala dengan jadwal penyeberangan yang ada hanya pada waktu-waktu tertentu.

"Kendala yang ada, jika menggunakan kapal klotok penyeberangan ada waktu-waktunya, sedangkan sayur mayur hasil pertanian efektifnya sudah harus sampai di pasar pukul 05.00 pagi, itu yang terus menerus menjadi keluhan petani saat ini," katanya.

Dia menjelaskan, dirinya bersama masyarakat di Desa Punggur Kapuas yang berjumlah kurang lebih 5000 warga sangat-sangat mengharapkan jembatan semi tol tersebut segera dilanjutkan pembangunannya.

"Saya mendengar alokasi untuk jembatan semi tol ini telah dianggarkan Rp4 miliar, kita berharap semoga pengerjaannya segera terealisasi dan warga pastinya akan mendukung penuh kelanjutan pengerjaannya," kata Frans.

0 komentar:

Posting Komentar